Lampion sering kita kenal sebagai budaya tionghoa atau budaya china. Lampion sering dikaitkan dengan acara-acara besar yang dilaksakan atau dirayakan oleh etnis china. Acara besar yang sering dirayakan masyarakat ctionghoa diantaranya adalah acara tahun baru imlek dan juga acara cap go meh. Lampion china ini memiliki bentuk dan warna yang sangat khas menunjukan budaya dari etnis tionghoa dan juga memiliki arti atau makna didalam bentuk dan juga warnanya. Warna merah biasanya digunakan untuk warna lampion ini, makna dari lampion merah ini adalah warna kebahagian  dan juga warna keberuntungan, warna rezeki yang melimpah dan juga keselamatan. Menurut legenda warna merah yang diapaki pada lampion ini digunakan untuk mengusir makhluk jahat yang disebut nian yang mengganggu ketentraman orang tionghoa. Orang tionghoa mengusir makhluk nian ini menggunakan warna merah yang mencolok dan juga menggunakan suara yang berisik. Lampion ini biasanya dibuat menggunakan bahan kertas. Namun selain bahan baku kertas pada zaman dahulu lampion ini juga diduga dibuat menggunakan bahan kulit dan juga kain. Lampion jenis ini sendiri sudah ditemukan pada zaman dinasti han sekitar abad ke 3. Dan digunakan sebagai aksesoris wajib pada budaya china pada masa dinasti ming.

Selain pada budaya tionghoa, lampion juga digunakan pada budaya umat budha. Umat budha menggunakan lampion pada saat melakukan ritual pada hari raya waisak. Umat budha melakukan ritual ini di candi borobudur. Setelah melakukan acara ritual di borobudur pada siang hari, para umat budha melepaskan lampion bisa terbang pada malam harinya. Acara ini dapat diikuti oleh semua orang. Lampion ini terbuat dari kertas, berbentuk kotak panjang dan dibagiaan bawahnya berlubang untuk digunakan meletakkan lilin. Panas lilin ini akan mengangkat lampion dan akhirnya akan terbang. Makna dari lampion terbang ini sendiri adalah sebagai wujud doa dan harapan para umat budha. Mereka berdoa untuk mereka dan orang lain kemudian lampion ni dilepaskan sebagai simbol doa mereka terbang tinggi menuju tuhan.