Tidak diragukan lagi bahwa di dalam setiap acara besar atau perayaan-perayaan khusus maka diperlukan sebuah ornamen atau pernak-pernik yang akan lebih memeriahkan acara. Penggunaan pernak-pernik biasanya bertujuan untuk membuat tampilan venue atau wilayah dari diadakannya suatu acara menjadi lebih menarik. Sehingga hal tersebut akan memberikan kesan yang baik dan melekat kepada setiap pengunjung atau tamu yang datang ke sebuah acara atau perayaan. Pernak-pernik yang hampir selalu ada di dalam setiap acara besar biasanya terdiri dari peletakkan beragam bunga berbagai warna, lampu-lampu hias beragam bentuk serta penggunaan sebagai salah satu jenis lampu yang khas dan menawan. Lampion sendiri sebenarnya sudah digunakan sebagai pernak-pernik di dalam sebuah perayaan bahkan jauh sebelum perkembangan teknologi ada. Lampion sendiri merupakan salah satu kerajinan khas dari budaya Cina dimana di Indonesia sendiri lebih dikenal di dalam setiap perayaan budaya Tionghoa.

Seiring dengan berkembangnya zaman lampion tidak hanya menjadi sebuah simbol khusus perayaan suatu budaya tertentu, melainkan hampir digunakan di dalam setiap festival besar di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang merasa tertarik dengan lampion karena bentuk yang unik dan cahaya indah yang dihasilkan. Sebab cahaya lampu akan berpendar di seluruh permukaan lampion dimana warna lampu yang dihasilkan mengikuti warna bahan pembungkus lampion itu sendiri. Oleh karena itu lampion saat ini telah berkembang dengan pesat baik dari segi desain, bentuk, dan bahan yang digunakan. Lampion sendiri menjadi salah satu komoditas utama dari beberapa pengrajin kesenian di Indonesia bahkan di dunia. Para pengrajin tersebut berlomba-lomba untuk selalu berinovasi menciptakan ragam desain baru yang unik. Selain karena bentuknya yang cantik dan menarik ternyata pada zaman dahulu penggunaan lampion di sebuah perayaan juga menjadi salah satu simbol sakral dari makna perayaan itu sendiri. Sebagai contoh misalnya penggunaan lampion berwarna merah pada perayaan tahun baru Imlek melambangkan datangnya keberkahan dan mengusir keburukan yang mungkin akan hadir di tahun mendatang.lampion, lampion gantung, jual lampion

Awal penggunaan lampion untuk acara besar

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pada mulanya lampion tidak pernah digunakan sebagai sebuah pernak-pernik atau lampu penghias di dalam sebuah perayaan. Pada mulanya lampion justru digunakan sebagai lampu kerajaan atau bisa juga berfungsi sebagai upeti rakyat untuk kerajaan. Namun awal mula penggunaan lampu ini untuk sebuah perayaan ternyata penuh akan sejarah yang terjadi hampir 2000 tahun yang lalu yaitu saat-saat dimana Dinasti Kerajaan Cina sedang berkembang pesat. Festival pertama yang menggunakan lampion sebagai pernak-pernik di dalam perayaan bernama Yuan Xiao Festival. Legenda menyebutkan festival ini bermula dari kesedihan seorang wanita bernama Yuan Xiao yang datang dari desa terpencil menuju ibu kota kerajaan. Selama tinggal di ibu kota ia tidak pernah diperkenankan untuk oleh penjaga wilayah ibu kota untuk kembali ke desa dan mengunjungi orang tuanya. Selain itu di ibu kota kerajaan ia tidak pernah pula merasakan perayaan dimana orang-orang akan turun ke jalan pada tahun baru Imlek.

Hal tersebut ia ceritakan kepada Dongfang Shuo seorang menteri pada masa pemerintahan Dinasti Han yang menolongnya saat ia hendak bunuh diri di depan sebuah sumur yang sangat dalam. Akhirnya menteri yang baik hati itu pada suatu hari menyamar menjadi seorang ahli nujum dan membawa berita ke seluruh negri termasuk petinggi-petinggi negara bahwa pada hari ke 15 bulan lunar pertama seorang wanita utusan Tuhan akan membakar seluruh negri sebab orang-orang tidak lagi memberikan sebuah persembahan. Akhirnya diadakan sebuah perayaan yang menggunakan lampion berwarna merah yang dipasang diseluruh wilayah ibu kota dan seluruh penduduk dari negri tersebut berbondong-bondong untuk membawa lampion merah ke ibu kota. Sehingga seseorang utusan Tuhan akan mengira bahwa desa telah terbakar selain itu Dongfang juga mengutus Yuan Xiao untuk membuat ronde ( bola ketan isi kacang atau wijen ) untuk dimakan oleh utusan Tuhan tersebut.

Makna lampion di dalam sebuah acara atau perayaan

Lampion ternyata bukan hanya sebagai salah satu lampu penghias pelengkap sebuah acara atau perayaan. Namun lampion memiliki makna yang mendalam di setiap kehadirannya di dalam sebuah acara. Lampion pertama yang digunakan di dalam festival kebudayaan khas Cina berwarna merah dengan bentuk oval yang digantung di setiap rumah dan setiap sisi jalan desa atau kota. Warna merah bagi masyarakat yang menganut kebudayaan Cina memiliki makna yang sangat mendalam. Warna merah pada lampion dipercaya sebagai sebuah simbol keberanian serta pembawa keberkahan bagi siapa saja yang memasangnya.

Keberkahan merupakan salah satu hal yang paling dinanti oleh masyarakat yang meganut kebudayaan Cina di setiap tahun yang baru. Sebab dengan datangnya keberkahan maka hal-hal lain di dalam hidup akan berjalan dengan mudah serta selalu mendatangkan kebaikan di dalam setiap usaha maupun aktivitas yang dijalankan.

Selain sebagai simbol pendatang keberkahan dan perwujudan harapan, warna merah juga diisyaratkan dengan warna yang penuh keberanian. Keberanian sendiri merupakan aspek penting yang harus ada di setiap tahun pada perayaan tahun baru Imlek. Keberanian ini dibutuhkan untuk melawan ruh jahat yang dikenal dengan nama raksasa Nian yang dipercaya membawa keburukan bagi siapa saja yang tidak merayakan tahun baru dengan benar.

Makna yang terkandung di dalam lampion khususnya lampion berwarna merah tidak semata-mata ada dan dipercaya tanpa suatu sebab. Karena makna tersebut dimulai dari suatu legenda pemberontakan yang sangat terkenal pada masa dinasti Ming. Dikisahkan bahwa suatu ketika terdapat sekelompotan perampok yang dikenal diseluruh negri sebab hasil rampokannya akan selalu dibagikan kepada penduduk yang tidak mampu. Ketua dari kelompok tersebut menyebarkan sebuah berita kepada seluruh penduduk yang tidak mampu pada siang hari sebelum melakukan aksinya di malam hari. Berita tersebut menegaskan bahwa siapa saja yang meletakkan lampion kecil berwarna merah di depan rumah maka niscaya keesokan harinya mereka akan mendapatkan keberkahan. Tepat setelah sukses merampok harta para penduduk kaya, ketua komplotan rampok tersebut membagikan hasil rampokan di pagi buta kepada penduduk yang memasang lampion merah. Semenjak itulah lampion merah semakin dipercaya sebagai simbol pembawa keberkahan.

Lampion unik dengan berbagai bentuk dan ukuran yang cocok untuk acara besar

Mungkin sebagian besar dari anda masih bingung dimana tempat terpercaya untuk memesan lampion unik berbagai bentuk yang khas dan terpercaya. Jezina light merupakan produsen lampion yang terpercaya dan berkualitas yang telah melakukan pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia dan ke beberapa negara besar lainnya seperti Dubai, Eropa, Malaysia, dan lain-lain. Salah satu desain lampion khas yang disediakan oleh Jezina light adalah lampion duduk yang memiliki penyangga khusus untuk tempat meletakkan lampion. Lampion ini sangat cocok untuk digunakan di berbagai acara yang menggunakan venue di dalam ruangan atau acara indoor. Anda dapat memesan lampion dengan berbagai desain, motif, dan warna yang sesuai dengan tema acara anda. Cara untuk memesan lampion di Jezina Light juga sangat mudah karena produsen ini memiliki beberapa website besar yang dilengkapi dengan kontak seperti nomor hp dan alamat email yang kapanpun dapat anda hubungi. Sehingga anda dapat menggunakan lampion di acara anda yang saat ini sedang menjadi tren sebagai salah satu pernak-pernik acara.